Senin, 29 Maret 2010

Pengukuran Teknik (Technical Measurement)

Inside Micrometer, defth micrometer
Rockwell test


tank ampere

Ociloscop





Jenis-jenis Pengukuran
Untuk mengukur geometris , besaran yang digunakan adalah besaran panjang dgn satuan meter (m) serta satuan tambahan yaitu sudut bidang dengan satuan derajat atau radial (rad). Dalam pengukuran geometris ini mencakup ketiga aspek geometris  antara lain dimensi, bentuk dan kekerasan permukaan. Sehingga jenis-jenis pengukuran secara rinci dapat dibedakan menjadi:
- pengukuran panjang
- pengukuran sudut
- pengukuran kedataran
- pengukuran profil
- pengukuran ulir
- pengukuran roda gigi
- pengukuran kekerasan permukaan

Dari beberapa jenis pengukuran tersebut, pengukuran panjang dan linier merupakan jenis pengukuran yang banyak digunakan. Oleh karena itu banyak permasalahan pengukuran yang dapat di selesaikan, terutama pengukuran panjang.



Cara-cara Pengukuran
Ada empat cara pengukuran yang dapat dilakukan, yaitu pengukuran langsung, pengukuran tidak langsung, pengukuran dgn kaliber batas dan pengukuran dengan bentuk standar.
1. Pengukuran langsung, yaitu pengukuran dgn menggunakan alat ukur yang hasilnya dapat dilihat langsung atau dibaca langsung pada skala yang tercantum pada alat ukur. Skala tersebut sudah terkalibrasi. Contoh, mengukur dgn menggunakan jangka sorong, micrometer, dan lain-lain yang sejenis.

 2. Pengukuran tidak langsung, yaitu pengukuran yang dilakukan dgn memakai alat ukur dari jenis pembanding, standar dan pembantu, sehingga hasil pengukurannya tidak bisa langsung dibaca pada skala yg terdapat pd alat ukur. Pada pelaksanaannya tidak tertut kemungkinan untuk memakai lebih dari satu buah alat ukur.
3. Pengukuran dgn kaliber batas, yaitu pengukuran yang tidak bertujuan untuk mengetahui atau menentukan ukuran suatu dimensi dengan pasti, melainkan hanya untuk menunjukkan apakah dimensi yang diukur tsb berada di dalam atau di luar zona penerimaan (toleransi). Pada pengukuran ini tergolong jenis pemeriksaan (inspection). Pengukuran ini, dimensi yang berada di dalam toleransi dianggap baik, sementara yang berada diluar toleransi dianggap jelek. Sehingga pengukuran ini dipakai utk tujuan khusus yaitu mempercepat pemeriksaan (Quality Control) terhadap produk massal, dan alay yg digunakan alat ukur jenis kaliber (go and no go gauges).
4. Pengukuran dengan bentuk standar, yaitu jenis pengukuran yang sifatnya hanya membandingkan bentuk benda yang dibuat denga bentuk standar yang telah ada. Misalnya dalam mengukur betk roda gigi, mengukur bentuk suatu konis, mengukur bentuk ulir dan lain-lain. Pada pengukuran ini tidak membaca besarnya hasil pengukuran melainkan hanya mencocokan bentuk yang dihasilkan dgn bentuk standar yang ada. Misalnya pengecekan bentuk roda gigi sebuah roda gigi digunakan alat ukur mal roda gigi atau alat pengecek bentuk gigi lainnya, atau pengecekan bentuk ulir dgn menggunakan mal ulir atau alat pengecek ulir lainnya. Alat yang digunakan adalah proyektor profil.
5. Pengukuran geometris khusus, yaitu pengukuran yg dilakukan hanya satu jenis geometris tertentu, misalnya kebulatan silinder, pitch ulir, pitch roda gigi dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar