Rabu, 01 Juni 2011

Contoh Pembuatan Laporan Prakerin SMK

BAB I

PENDAHULUAN

 
1.1.  Latar Belakang Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan  mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.
            Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan perwujudan kebiksanaan dari metode “Link and Match”  yang dalam prosesnya dilaksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan mengakhiri jenjang pendidikan kejuruan harus melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di industri-industri. Praktek Kerja Industri di laksanakan dengan harapan sebagai siswa yang telah lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh sekolah, sehingga apabila di kemudian hari siswa bekerja di perusahaan dapat mengembangkannya.
Kegiatan penyelenggaraan PRAKERIN diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.

1.2.   Maksud Praktek Kerja Industri
Sesuai dengan pengertian Praktek Kerja Industri (Prakerin) itu sendiri, maka pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) bertujuan untuk ;
Menerapkan ilmu yang diterima di sekolah kemudian dipraktekkan di perusahaan-perusahaan atau lapangan kerja. sebagai studi perbandingan antara yang diterima di sekolah dengan kenyataan di lapangan.
1.        Memperluas wawasan siswa terhadap jenis-jenis karya yang ada pada bidang yang bersangkutan / tempat praktek.
2.        Mempelajari organisasi perusahaan dari tempat praktek kerja.
3.        Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta.
4.        Membekali  siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia kerja sebagai persiapan guna menghadapi tantangan dalam dunia kerja dan masyarakat.
5.        Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dari pelajaran teori dan praktek.
6.        Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa.
7.        Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapan dan pengembangan program pendidikan.

1.3.  Tujuan Penyusunan Laporan

Setiap laporan pasti mempunyai tujuan, demikian juga penyusunan laporan Praktek Kerja (Prakerin) ini. Penyusun mempunyai tujuan sebagai berikut :
a.         Menginventarisir kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama praktek di perusahaan.
b.        Melatih menggunakan / mengungkapkan data-data dan mengolah sesuatu yang dipraktekkan / dilakukan di lapangan yang disusun dalam suatu  karya ilmiah.
c.         Untuk melatih keterampilan siswa dalam menyusun karya ilmiah.
 
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat PT. indorama Syntethics, Tbk
            PT. Indorama Syntethics, Tbk didirikan oleh keluarga Lohia, seorang pengusaha internasional yang telah berpengalaman dalam bidang pertekstilan. Berawal kedatangannya ke Indonesia untuk mencari lokasi yang strategis untuk mendirikan pabrik tekstil, tepatnya di di dekat danau Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Pada tanggal 03 April 1974 didirikanlah pabrik pemintal benang (spinning plant) oleh Mr. Lohia berdasarkan Akte Notaris No. 21 Tanggal 03 April 1974 dengan Notaris Gustaaf Hoemala Soangkoepon Lumban Tombing di Jakarta.
(Ini hanya sebagai contoh saja)
2.2. Pimpinan Perusahaan dan Manajemen
            PT. Indorama Syntethics, Tbk dikelola oleh sebuah tim yang sangat qualified yang berdedikasi tinggi, professional dan berpengalaman serta data telah membuktikan bahwa tim ini telah membawa PT. Indorama Syntethics, Tbk menjadi sangat kuat dan hebat sampai sekarang ini. Tim ini tiada lain dipimpin oleh :
(Ini hanya cotoh saja)
BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

 

Dalam proses pemintalan benang mulai dari bahan material hingga menjadi benang yang siap diproduksi / dipasarkan harus melalui proses pengolahan pada mesin-mesin sebagai berikut :

1.      Mesin blow room : yang berfungsi untuk mengacak material atau bahan dasar untuk membuat benang yang terdiri dari kapas rayon, katun polyester dan linen.

2.      Mesin Carding yang berfungsi untuk memisahkan serat panjang dan serat pendek, membuat silver dan memperkecil/menghilangkan nep.
3.      Mesin Drawing, yang berfungsi untuk mengolah wer menjadi kapas rayon
4.      Mesin Sniplex, yang berfungsi memproses silver menjadi rolving
5.      Mesin Ring Frame, yang berfungsi memproses rolving menjadi benang
6.      Mesin Winding, yang berfungsi memproses benang yang diproses pada mesin ring frame menjadi benang yang siap untuk diproduksi.
 (Ini hanya sebagai contoh saja)

BAB IV

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

4.1. Bidang dan Jenis Kegiatan Prakerin
            Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri di PT. Indorama Synthetics, Tbk penulis diarahkan pada pekerjaan maintenance dan repairing mesin winding, berikut ini adalah bidang dan jenis kegiatan yang penulis lakukan selama mengikuti  prakerin di PT. Indorama Synthetics, Tbk :
a.    Membersihkan Box Wax
b.    Mengganti dan Melumasi Adaftor dengan Grease
c.    Membersihkan Selang Udara

4.2.   Uraian Kegiatan Operasional Prakerin
Ruang lingkup kegiatan Praketek Kerja Industri pada PT. Indorama Synthetics, Tbk adalah sebagai berikut :
(dan seterusnya sesuai dengan bidang pekerjaan selama prakerin)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Pada akhir tulisan ini penyusun dapat menyimpulkan bahwa :
1.        Keberadaan Praktek Kerja Industri sangat penting dan tepat bagi siswa yang memiliki keahlian professional.
2.        Dengan adanya Praktek Kerja Industri setidaknya siswa lulusan SMK mendapat gambaran dunia kerja yang penuh persaingan sekaligus memberikan pengalaman yang berharga yang sangat berguna di masa yang akan datang.
3.        Kopling berfungsi untuk mentransmisikan gerakan atau putaran motor secara perlahan-lahan atau berangsur-angsur dengan cara menghubungkan atau membebaskan poros engkol.

5.2. Saran-saran
5.2.1. Saran Kepada Perusahaan
1.       Penulis menyarankan kepada PT. Indorama Synthetics, Tbk agar tetap mau menerima siswa/i SMK YPB Purwakarta.
2.       Pihak perusahaan harus memaklumi bila ada kesalahan kecil atau besar yang dilakukan oleh siswa PRAKERIN karena kami masih dalam tahap belajar.
3.       Pihak perusahaan agar dapat menjaga nama baik dan kerjasama yang erat dengan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar